piezomat.org | Aliansi Mahasiswa Kota Langsa menggelar aksi demonstrasi ke DPRK Langsa pada Senin, 1 September 2025. Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Langsa ikut ambil bagian dalam aksi ini, yang berlangsung tertib meskipun diwarnai hujan deras. Aksi berakhir setelah mahasiswa menerima pernyataan sikap dari DPRK Langsa, menandai penyampaian aspirasi mereka secara resmi.
Read More : Counter Hp Kosong Ludes Terbakar Di Gampong Paya Langsa
Long March Mahasiswa Menuju Mapolres Langsa
Aksi dimulai dengan long march dari titik kumpul menuju Mapolres Langsa sekitar pukul 14.30 WIB. Meski cuaca hujan, semangat mahasiswa tetap tinggi untuk menyuarakan tuntutan mereka. Kedatangan mahasiswa disambut Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo beserta jajaran, yang memastikan jalannya aksi tetap aman dan tertib. Pertemuan ini juga menjadi bentuk koordinasi awal antara aparat kepolisian dan mahasiswa sebelum menuju DPRK.
Kedatangan di Gedung DPRK Langsa
Setelah dari Mapolres, massa bergerak menuju Gedung DPRK Langsa. Mereka bergabung dengan rekan-rekan yang sudah lebih dulu menggelar unjuk rasa di lokasi tersebut. Kedatangan mahasiswa disambut oleh pimpinan dan anggota DPRK Langsa, dengan pengamanan ketat dari Polres Langsa, Kodim 0104/Atim, Satpol PP, dan satpam setempat. Situasi tetap kondusif berkat kerja sama antara aparat dan mahasiswa, meski jumlah peserta mencapai ribuan orang.
Tuntutan Mahasiswa kepada DPRK Langsa
Para mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan utama, termasuk meminta DPRK Langsa mengevaluasi kinerja dewan dan menindaklanjuti petisi yang telah mereka sampaikan sebelumnya. Bahkan, mahasiswa menegaskan akan meminta anggota dewan mundur jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Aksi ini menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam mengawal aspirasi masyarakat dan memastikan transparansi kinerja DPRK.
Pernyataan Sikap DPRK Langsa
Menanggapi aksi tersebut, DPRK Langsa akhirnya mengeluarkan pernyataan sikap resmi. Dokumen ini ditandatangani Ketua DPRK Melvita Sari, Wakil Ketua I Burhansyah, dan sejumlah anggota dewan. Pernyataan tersebut berisi komitmen untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa serta janji pengunduran diri jika tuntutan tidak terealisasi. Langkah ini menjadi penutup yang damai dari aksi yang berlangsung selama beberapa jam.
Aksi Berakhir Tertib
Setelah menerima pernyataan sikap, aksi dibubarkan secara tertib sekitar pukul 17.40 WIB. Mahasiswa kemudian kembali ke kampus masing-masing dengan pengawalan menggunakan truk dari Kodim dan Polres Langsa, memastikan semua peserta pulang dengan aman. Aksi ini menjadi contoh bagaimana mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi secara tertib namun tegas, serta menunjukkan pentingnya dialog antara mahasiswa dan pemerintah daerah.